Selasa, 17 Maret 2020

sistem ekskresi


Ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu :



1. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi.

2. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis.

3. Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis dibatasi oleh sel lemak.

Ginjal




Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Ginjal berfungsi melakukan penyaringan terhadap darah didalam tubuh. Ginjal juga mengatur tingkat keseimbangan air dalam tubuh, dan mengatur konsentrasi garam yang ada pada tubuh. Ukuran ginjal hanya sebesar biji kacang merah (sekitar 10 cm) yang terletak di rongga perut belakang. Sebagai alat ekskresi manusia, ginjal akan menjalankan tiga tahapan dalam proses ekskresi manusia sebagai berikut :

• Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.

• Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.

• Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.

Bagian-Bagian Ginjal :

1. Kulit Ginjal
Dalam kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang tersusun dari badan Malpighi.

2. Sumsum Ginjal Atau Medula
Beberapa bagian dalam sumsum ginjal memiliki bentuk seperti piramida atau kerucut.

3. Pelvis
Pelvis atau rongga ginjal menjadi tempat penampungan sementara untuk urin yang dikeluarkan oleh ginjal.

Paru-paru




Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air) dan paru-paru juga menjaga asam basa di dalam tubuh agar seimbang.

Hati




Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin, sebagai kelenjar pencernaan, penghasil empedu, dan penghasil urea.

Bagian-Bagian Ekskresi Pada Hati :
• Vena cava inferior.
• Penampang anterior.
• Penampang posterior.
• Ligamentum falsiform.
• Ligamentum triangular kiri.
• Lobus kaudatus.
• Lobus kiri.
• Ports hepatis.
• Caudatus
• Hepatica
• Lobus quadrates.
• Ligamentum teres.
• Ductus biliaris.


Soal Biasa :

1. Kelenjar keringat yang mengatur fungsi ekskresi pada kulit berpangkal di ….

a. Lapisan epidermis
b. Lapisan korneum
c. Lapisan dermis
d.  Lapisan subkutan

Jawaban : (C) 

2. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan dan penguraian….

a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. sel-sel epitel
d. protein
e. lemak

Jawaban : (A) 

3. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui paru-paru adalah..

a. Urea dan uap air
b. Garam dapur dan air
c. Asam amino dan ammonia
d. Karbon dioksida dan uap air
e. Cairan empedu

Jawaban : (D) 

4. Organ manusia yang bertanggung jawab mengekskresikan sisa-sisa metabolisme dalam darah adalah …

a. paru-paru dan jantung
b. ginjal dan lambung
c. ginjal dan paru-paru
d. ginjal dan jantung
e. jantung dan lambung

Jawaban : (C) 

5. Berikut ini yang bukan alat ekskresi pada manusia adalah......

a. hati
b. paru-paru
c. pankreas
d. ginjal
e. kulit

Jawaban : (C) 

Soal Hots :

1. Setelah dilakukan uji di laboratorium, urine penderita gangguan ginjal dinyatakan positif terhadap reagen biuret dan reagen benedict. Berdasarkan hasil tersebut kemungkinan gangguan yang terjadi adalah ….

a. tersumbatnya tubulus kontortus proksimal
b. peradangan pada pelvis renalis
c. kerusakan pada glomerulus
d. penyumbatan pada tubulus kolektivus
e. ketidakseimbangan filtrasi dan reabsorpsi

Jawaban : (C) 

2. . Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalah....

a. Albuminuria
b. Anuria
c. Batu ginjal
d. Diabetes Insipidus
e. Nefritis

Jawaban : (B) 

3. Perhatikan gambar penampang ginjal  berikut!

Jika terjadi kerusakan pada gambar berlabel X, akan mengakibatkan gangguan yang disebut
….
A. diabetes insipidus
B. poliuria
C. batu ginjal
d. albuminuria
e. nefritis

Jawaban : (D) 

4. Hormon antidiuretik atau ADH adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar saraf hipofisis saat darah memiliki air berlebihan. Fungsi hormon ini adalah untuk mengatur....

a. Jumlah urine sedikit
b. Jumlah urine banyak
c. Jumlah urine yang sedikit dan banyak
d. Urine tidak dapat keluar
e. Urine berwarna merah

Jawaban : (C) 

5. Kelebihan protein dalam tubuh tidak dapat disimpan, tetapi ….

a. diekskresikan melalui organ ekskresi
b. disintesis menjadi senyawa lemak untuk disimpan
c. dirombak dalam usus menjadi senyawa lain yang mengandung unsur lain
d. dirombak dalam hati menjadi urea dan senyawa lain yang bermanfaat
e.  dirombak menjadi senyawa lain yang bermanfaat

Jawaban : (D)